Dinkes Kota Bekasi Menganjurkan Warga Melakukan PSN untuk Mencegah Kasus DBD

Dinkes Kota Bekasi Menganjurkan Warga Melakukan PSN untuk Mencegah Kasus DBD

Pemerintah Kota Bekasi, melalui Dinas Kesehatan Kota Bekasi, meminta orang-orang untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).


Gigitan nyamuk Aedes aegypti yang tumbuh di lingkungan menyebabkan penyakit ini. Tanti Rohilawati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, meminta masyarakat untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk karena penyakit ini sangat berbahaya.


PSN baiknya dapat dilakukan di lingkungan sekolah, bukan hanya di rumah.


Hingga Maret 2024, empat orang meninggal akibat kasus DBD: dua di kecamatan Jati Asih, satu di Jatisampurna, dan satu di Bekasi Selatan.


Selain itu, ia menyampaikan 111 kasus DBD untuk bulan Maret 2024, terdiri dari 53 kasus untuk usia 15-44 tahun dan 44 kasus untuk usia 5–14 tahun. Ada juga 73 kasus untuk laki-laki dan 38 kasus untuk perempuan.


Upaya yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Bekasi dengan.


  • Whatsapp Grup Puskesmas dan Rumah Sakit untuk mempercepat koordinasi dan pelaporan kasus.
  • Whatsapp Grup perwakilan Kader Jumantik se Kota Bekasi, untuk menggerakkan kader-kader Jumantik supaya lebih giat dalam membantu penanggulangan kasus DBD.
  • Pemberian Larvasida untuk tiap Puskesmas se-Kota Bekasi supaya bisa menekan jentik nyamuk Aedes.
  • On air radio tentang himbauan DBD.
  • Monitoring Tim DBD ke 12 Kecamatan se-Kota Bekasi.
  • Kegiatan bersama BBTKLP – Kemenkes pada survey perilaku vektor DBD di Kota Bekasi (tahun 2022).
  • Kegiatan bersama BBTKLP vektor DBD di Kota Bekasi Kemenkes pada surveilans resistensi Insekstisida terhadap Vektor DBD di Kota Bekasi (2022).
  • Evaluasi layanan KDRS DBD bagi RS se-Kota Bekasi (2022).
  • Peningkatan kapasitas tata laksana fogging nyamuk Aedes Aegypti bagi petugas fogging Puskesmas (2022).
  • Diseminasi P2 Vektor DBD Dan Zoonosis Bagi Kecamatan Kelurahan, TP PKK dan Puskesmas (2022).
  • Pemantauan pencatatan dan pelaporan vektor dengan aplikasi Silantor (2023).
  • Pendampingan dan pemberdayaan kader kelurahan dalam pengendalian vektor terpadu (2022).
  • Koordinasi dan optimalisasi penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue di Kota Bekasi. (2023).
  • Deteksi dini infeksi dengue (demam berdarah) dengan test cepat Rapid DBD Combo sehingga bila positif pasien segera dirujuk ke RS untuk mendapatkan perawatan. (2018 s/d sekarang).(PR/04)